Pada kesempatan kali ini penulis akan menuliskan tentang pengertian metodologi penelitian, macam - macam penelitian dan contoh penelitian.
Apa itu metode penelitian ?
Metode penelitian
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Cara ilmiah adalah cara yang rasional, empiris dan sistematis.
Berdasarkan jenis data dan analisis, terdapat tiga macam metode, yaitu metode
penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods).
Dalam filsafat metode
penelitian kombinasi, metode kuantitatif, dan kualitatif, bukan merupakan
metode yang saling bertentangan, tetapi saling melengkapi. Bila kedua metode
penelitian di kombinasikan, maka justru dapat mengatasi kekurangan yang
dimiliki pada setiap metode penelitian.
Dalam menggunakan metode
kombinasi, maka data yang diperoleh akan lebih komperehensif, lengkap,
mendalan, valid, reliable dan obyektif. Kelemahan menggunakan metode kombinasi
adalah kegiatan penelitian memerlukan waktu, biaya, tenaga yang lebih banyak,
serta peneliti harus menguasai kedua metode penelitian.
Metode penelitian pada
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang
perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah,
data, tujuan, dan kegunaan sebagai berikut :
1. Cara ilmiah
berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu
rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian
itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh
indera manusia,sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara
yang digunakan. Sistematis artinya,
proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis.
2. Data yang
diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai
kriteria tertentu yaitu valid, realiable, dan obyektif. Valid menujukan ketepatan
antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti.
3. Tujuan penelitian
ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan
berarti data, tidakan dan produk yang diperoleh dari penelitian itu adalah
betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah ada. Pembuktian berarti data
yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
informasi atau pengetahuan tertentu, dan Pengembangan berate memperdalam dan
memperluas pengetahuan, tindakan dan produk yang telah ada.
4. Kegunaan,
melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang
diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Memahami
berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui
dan selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarati meminimalkan
atau menghilangkan masalah, dan mengantisipasi berarti mengupayakan
agar masalah tidak terjadi.
Pembahasan di atas tadi
kemudian penulis ingin memberikan penjelasan mengenai “Metode Kombinasi Desain Concurrent
Triangulation (Campuran kuantitatif dan Kualitatif secara Seimbang)”.
Pengertian dari metode ini yaitu metode penelitian yang menggabungkan antara
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan mencampu kedua metode
tersebut secara seimbang (50% metode kuantitatif dan 50% metode kualitatif). Metode
tersebut digunakan secara bersama sama, dalam waktu yang sama, tetapi
independen untuk menjawab rumusan masalah yang sejenis.
Rumusan masalah bias berbentuk
rumusan masalah deskriptif, komparatif, asosiatif, dan komparatif asosiatif.
Fokus penggabungan lebih kepada teknik pengumpulan data dan analisis data,
sehingga peneliti dapat membandingkan seluruh data yang diperoleh dari kedua
metode tersebut, selanjutnya dapat dibuat kesimpulan apakah kedua data
(kuantitatif dan kualitatif) saling memperkuat, mempelemah atau bertentangan.Skema Metode Kombinasi model Concurrent Triangulation
Contoh Penelitian dan Pengembangan
(Research and Development / R&D), yaitu Metode penelitian dan pengembangan
dalam hal ini digunakan untuk menguji efektifitas proses dan hasil dari suatu
produk tertentu. Efektivitas proses diteliti dengan metode kualitatif, dan
efektivitas hasil diuji dengan eksperimen.
JUDUL :
“Pengembangan Media Pembelajaran Praktik
Pemesinan dengan Simulasi“.
Penelitian dilakukan dengan tujuan
untuk menguji efektivitas produk yang berupa media pembelajaran praktik
pemesinan dengan simulasi pada program komputer atau software. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan metode
eksperimen ( metode kuantitatif ), dimana media tersebut dipraktikan untuk
pembelajaran praktik dengan simulasi pada mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik
Mesin. Efektifitas media diukur berdasarkan perubahan kopetensi lulusan sebelum
dan setelah diajar dengan media pembelajaran tersebut. Bersamaan dengan
eksperimen peneliti melakukan penelitian dengan metode kualitatif, dengan cara
mengamati, mewawancara terhadap responden, semangat dan antusiasme mahasiswa
pada saat melaksanakan pembelajran praktik pemesinan dengan media simulasi.
Apakah dengan media simulasi suasana pembelajaran praktik pemesinan bertambah
baik atau tidak. Media yang efektif apabila proses pembelajaran dan hasil belajar
menjadi lebih baik.Referensi Buku : Prof. Dr Sugiono (2016), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods), Alfabeta, Bandung.
No comments:
Post a Comment